Alat penyebrangan Desa Sekumur

A.   SEJARAH KAMPUNG

a.       Asal Usul Nama Kampung Sekumur

Tanah Kampung Sekumur merupakan hutan rimba besar yang belum ada dijamah oleh orang, seiring masa dan waktu yang terus berlalu seorang Raja Muda Sedia menelusuri sungai Tamiang menggunakan perahu dari daun keladi dengan alat pengayuh seadanya yang terbuat dari batang pinang lidi. Pada saat menjelang sore Raja Muda sedia berhenti menepi di pantai yang bernama Alur siang dengan maksud dan tujuan untuk beristirahat bermalam di pantai tersebut, dan pada saat pagi hari beliau bergerak melangkahkan kaki kembali untuk melanjutkan perjalanan menelusuri sungai Tamiang. Saat kaki basah menginjak air di tepian pantai Ia pun berkumur- kumur dengan air sungai tersebut, maka dari kiprah Raja Muda sedia diingat ingat orang hingga munculah sebutan Nama kampung Sekumur.

                        Dari hasil penelusuran menggunakan metode wawancara/ Interview terhadap orang - orang tua yang masih ada pada saat ini terkait memahami sejarah dan pernah menjalani pada era tersebut benar adanya,[1]